Sejarah Agama Sikh

HTML marquee Tag Wahe Guru Wahe Guru Wahe Guru Ji, Satnam Satnam Satnam Ji
Sejarah dan Perkembangan Agama Sikh

Sejak berabad-abad orang-orang India menerima Hinduisme sebagai suatu yang suci dan tidak dapat diubah. Pada tahun 780 M, benua India sebelah Selatan diserang oleh Mogul. Penyerangan dimulai dari Utara. Terjadi perlawanan. Penduduk Hindu, yang memang bersifat lembut dan cinta damai, kemudian menyerah dan akhirnya orang-orang Mogul memerintah India. Munculnya bangsa Mogul membawa nilai-nilai baru ke India yang berbeda sekali dengan nilai-nilai yang telah lama berlaku.

Pada abad ke-15 dimulai gerakan Bhakti di India. Kampanye ini hampir mirip dengan reformasi Agama di Eropa, dimana para reformis memprotes norma-norma ritual dalam agama dan tahayul pada saat itu.
Penganjur-penganjur falsafah Bhakti ini mengajarkan bahwa etika pribadilah yang merupakan inti dari agama, dan bahwa bentuk dan tempat bersembahyang adalah tidak banyak artinya. Mereka mengajarkan bahwa tujuan dari Hinduisme dan Islam adalah sama, bahwa semua perbedaan sosial dan kebudayaan diantara keduanya adalah tidak perlu dan salahlah bila membuat perbedaan ini sebagai tujuan perjuangan, kebencian, dan permusuhan agama.
Guru Nanak
Namun, gerakan ini tidak memiliki pemimpin dan penuntun. Guru Nanaklah yang kemudian memberikan pimpinan dan tuntunan. Ia merupakan pendiri dari kepercayaan Sikh ini. 


Beberapa puluh tahun sesudahnya, sebelum diadakan pemisahan India, kebanyakan penganut Sikh hidup di daerah Punjab, suatu provinsi yang luas yang terletak di bagian utara India. Sejak pemisahan India tahun 1947, lebih dari 2 juta orang harus meninggalkan rumah dan kampung halaman mereka, serta kekayaan mereka di daerah yang diserahkan kepada Pakistan. Mayoritas agama Sikh sekarang berada di Punjab Timur yang menjadi milik India.

Comments

Popular posts from this blog

Ciri-Ciri Kaum Sikh

Tiga Ketentuan Disiplin Sikh